Rabu, 24 Maret 2021. Disparpora Kab. Batang
menyelenggarakan Jambore FK Pokdarwis Tingkat Kabupaten Batang Tahun 2021 di
Desa Wisata Sodong. Disparpora Kab. Batang berfungsi sebagai pendanaan dan
pengawasan kegiatan. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan
yang berlaku bagi peserta yang mengikuti Jambore maupun yang hadir sebagai tamu
undangan. Pembukaan
acara diwakili oleh Sekretaris Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kab.
Batang Bapak Suprayitno, S.Kar, M.Si dengan pembacaan dasar-dasar pelaksanaan
sekaligus membuka Giat Jambore FK Pokdarwis Tingkat Kab. Batang Tahun 2021.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh
Perwakilan Disporapar Jateng, Bapak Supomo, SE, M.Mpar. Dalam sambutannya
Beliau berharap agar FK Pokdarwis yang mengikuti Giat Jambore Pokdarwis ini
mampu memanfaatkan kegiatan ini sebagai ajang untuk berbagi ilmu dan pengamalan
dengan Pokdarwis lainnya serta sebagai ajang silahturahmi.
Sambutan terakhir disampaikan oleh
Kadisparpora Kab. Batang Bapak Wahyu Budi Santoso, S.sos, MM. Setelah beberapa
tahun Giat Jambore Pokdarwis tertunda karena lain hal, akhirnya kegiatan ini
dapat terlaksana kembali. Beliau menyatakan Pokdarwis merupakan salah satu
elemen yang terpenting dalam partisipasi peningkatan SDM agar dapat membantu
pembangunan pariwisata di masing - masing daerah Pokdarwis. Menurutnya, Jambore
Pokdarwis bukan ajang untuk menjadi juara melainkan ajang untuk bersilahturahmi
dan saling memberikan informasi. Dalam pembangunan pariwisata, tidak hanya
unsur 3A saja, tetapi juga membutuhka komitmen, kerjasama dan kolaborasi antara
masyarakat, pemerintah dan stakeholder pariwisata. Beliau berharap kegiatan ini
dapat diikuti dengan baik oleh peserta, kedepan harapannya 29 Pokdarwis dapat
hadir mengikuti lomba agar ikut serta berpartisipasi membangkitkan semangat dalam
membangun pariwisata karena kegiatan ini sangat penting dalam upaya peningkatan
pembangunan pariwisata di masing - masing daerah Pokdarwis.
Kegiatan ini diikuti oleh 16 peserta
Pokdarwis se Kabupaten Batang. Masing - masing kelompok terdiri dari 3 anggota
peserta dan 1pendamping.
Adapun penilaian Jambore Pokdarwis Kabupaten Batang terdiri dari :
1. Profil Pokdarwis
2. Tes Tertulis
3. Study Kasus
4. Paparan Profil Pokdarwis, Tanggap Sapta Pesona dan Program Kerja
Pokdarwis.
Dari keempat penilaian tersebut, masing -
masing mempunyai bobot nilai konvensi Pokdarwis yang kemudian pada akhir nilai
diakumulasikan untuk mendapatkan juara 1 sampai dengan juara 6.
Dewan Juri dalam kegiatan ini adalah
Perwakilan Disporapar Provinsi Jateng, Disparpora Kabupaten Batang dan Pelaku
Pariwisata. Jambore Pokdarwis selain
menjadi ajang lomba juga menjadi wadah untuk bersilahturahmi, berbagi ilmu dan
pengalaman antar Pokdarwis serta saling mengetahui potensi - potensi wisata
kelompok yang lain, Sehingga mampu membangkitkan pembangunan pariwisata di
masing - masing daerahnya.
Jambore Pokdarwis Tingkat Kab. Batang bertujuan
untuk meningkatkan kualitas pelayanan ditempat wisata menjadi prima dan sesuai
protokol kesehatan yg dianjurkan Pemerintah sebagai bagian dari aset yg
diunggulkan untuk mendapatkan pendapatan asli daerah. Objek wisata di Kabupaten
Batang harus terus dikembangkan agar semakin menarik perhatian wisatawan lokal
maupun wisatawan asing. Jambore Pokdarwis bukan sekedar kompetensi melainkan
juga sebagai sarana untuk meningkatkan citra sebagai salah satu tujuan wisata
utama di Kab. Batang. Peserta Jambore Pokdarwis dapat belajar sekaligus
berdiskusi untuk pengembangan wisata. Diharapkan Jambore Pokdarwis ini tidak
hanya berkompetensi tetapi juga belajar bersama memperluas jejaring untuk
saling mempromosikan wisata di daerah masing - masing.
Dalam Surat Keputusan Dewan Juri Jambore
Pokdarwis Tingkat Kab. Batang tahun 2021 memutuskan pemenang Lomba Konvensi
Jambore Pokdarwis Kab. Batang Tahun 2021 adalah sebagai berikut :
Pemenang 1 : Pokdarwis Arum Sari
Pemenang 2 : Pokdarwis Bombat
Pemenang 3 : Pokdarwis Pantai Jodo
Pemenang Harapan 1 : Pokdarwis Pesona Alami
Pemenang Harapan 2 : Pokdarwis Ganesha
Pemenang Harapan 3 : Pokdarwis Ujung Jaya
Jejaring promosi harus tercipta di wilayah Kabupaten Batang. Sebab, sebuah daerah tidak bisa berjalan sendiri untuk memasarkan wisata unggulannya. Semakin luas jejaring dan promosi semakin banyak kunjungan wisatawan masuk di Kabupaten Batang. ( Purda Arum | Eka )