Pokdarwis Batang Dikukuhkan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Batang, Sutiyo, S.Sos, Kamis (26/2/15) mengukuhkan 10 Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Kabupaten Batang. Pengukuhan bertempat di Aula Setda Batang. Pengukuhan dihadiri Sekretaris Daerah, Drs. Nasikhin, MH. Kepala Bidang Promosi dan Pengembangan SDM Disbudpar Kabupaten Batang, Karunia Endah Sabati, SE mengatakan maksud dan tujuan dibentuknya Pokdawis adalah untuk mengembangkan kelompok masyarakat yang dapat berperan sebagai motivasi, penggerak dan komunikator dalam upaya meningkatkan kesiapan dan kepedulian masyarakat di sekitar destinasi pariwisata atau lokasi daya tarik wisata agar dapat berperan sebagai tuan rumah yang baik bagi perkembangan kepariwisataan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Selain itu juga untuk meningkatkan posisi dan peran masyarakat sebagai subyek atau pelaku sangat penting dalam pembangunan kepariwisataan, serta dapat bersinergi dan bermitra dengan pemangku kepentingan terkait dalam meningkatkan kualitas perkembangan kepariwisataan.

Sepuluh Pokdarwis yang dikukuhkan adalah Pokdarwis Tirta Swara Desa Wonokerto Bandar, Pandu Dewa Nata Desa Pranten Bawang, Pantai Jodo Desa Sidorejo Gringsing, Tirta As-Syifa Desa Sangubanyu Bawang, Promas Assik Kelurahan Proyonanggan Selatan Batang, Bende Samudra Desa Kedawung Banyuputih, Arum Sari Desa Pandansari Warungasem, Lingga Bhadra Desa Wonobodro Blado, Wast Wisata Selopajang Timur Blado serta Pesona Alami Desa Sodong Wonotunggal.

Sutiyo berharap Pokdarwis yang sudah terbentuk bisa menjadi motivator dan komunikator dalam upaya menjadikan masyarakat yang ada di sekitar obyek wisata untuk menciptakan masyarakat sadar wisata. Kemudian berpartisipasi dalam pengelolaan obyek wisata yang terdapat di lingkungan tempat tinggalnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Drs, Nasikhin, MH mengatakan dengan dikukuhkannya Pokdarwis Kabupaten Batang harapannya dapat membawa manfaat bagi masyarakat. "Ini tentunya Saudara akan menjadi manusia yang terbaik karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang dapat mendatangkan manfaat bagi orang lain, dan untuk mengelola pariwisata pada hakikatnya mensyukuri nikmat Allah yang Allah anugerahkan kepada kita, masyarakat Kabupaten Batang ini, berupa sumber daya alam, sumber daya manusia dan sebagainya," ujar Nasikhin.

Menurut Nasikhin, perlu adanya sosialisasi program kerja agar Pokdarwis bekerja dengan ikhlas dan bertanggung jawab , serta terbentuk budaya wisata yakni adanya kebiasaan pola pikir dan kreatifitas untuk mendukung pariwisata. Semua ini adalah untuk dapat mengelola wisata yang baik agar dapat meningkatkan PAD. Sadar wisata dalam hal ini digambarkan sebagai bentuk kesadaran masyarakat untuk berperan aktif, yakni masyarakat yang menyadari peran dan tanggung jawabnya sebagai tuan rumah yang baik bagi tamu atau wisatawan yang berkunjung untuk mewujudkan lingkungan dan suasana yang kondusif.(batangkab.go.id)

26 Februari 2015 Lukman Dibaca Kali

Bagikan ke Jejaring Sosial